APA RASANYA TERTOLAK? (Bukan hanya soal cinta)

Aku sedang menikmati hobi yang belakangan mulai kugeluti. Aku termenung di keramaian. Tidak ada hal atau kejadian yang melintas di kepala, hanya perasaan tidak berguna dan tidak diterima oleh siapapun. Walau dalam keadaan melamun, kegiatan sekitar masih terlintas dengan jelas. “Raiya, he Raiya!” Delima menyodorkan air mineral dalam kemasan botol. “Makasih.” Aku sama sekali tidak terkejut, kehadirannya pun kusadari dengan jelas. Sedang ingin sedikit bicara, mengurangi respons pada sekitar dan lebih memilih menikmati diri sendiri. Dengan gerakan tidak semangat dan penuh kemalasan, kuteguk air demi membasahi tenggorokan yang sedari tadi tidak kuperhatikan kebutuhannya. Delima mengambil posisi duduk yang sejajar. “Rai, kamu ada masalah?” tanyanya sedikit ragu-ragu. Ia juga terlihat ta...