Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

NEGOSIASI DENGAN TUHAN

Gambar
  Tidak pernah terpikir untuk memulai pekerjaan yang tidak sesuai jurusan dan keahlian, bahkan ini bukan hobi atau mimpi yang masuk dalam daftar rencana. Awalnya hati menolak, tapi si penawar kerja datang terus untuk meyakinkan ini tidak akan terlalu mengikat, hanya perlu menjalankan yang ada di kontrak.           Kak Hana menanyakan berulang-ulang, apakah keputusanku sudah bulat? Lalu dengan lembut penjelasan segala kemungkinan telah tersampaikan dan beliau akhirnya mendukung dengan berat hati. Aku tahu ia khawatir, lelaki itu baru saja memperkenalkan diri dan tidak ada informasi lebih.           Hari demi hari telah berlalu, ini adalah bulan keempat aku menjadi seorang tenaga pengajar di bimbingan belajar milik personal. Menjalani sebuah pekerjaan yang tidak diimpikan menjadi kesulitan terbesar. Sebelum pergi bekerja menghela napas panjang, setelah pulang pun harus melakukan hal yang sam...

MENTARI

Gambar
                  Aku baru saja menuruni tangga untuk sampai ke lantai dasar kantor. Hari ini rasanya sangat lelah dan ingin sekali segera merebahkan tubuh. Helm segera kupasang begitu sampai di parkiran, kunci motor telah menancap pada tempatnya; tapi suara mungil mengalihkan perhatian.                 “Oyen! Oyen aku bawa makanan nih!” seru seorang gadis dengan riang.                 “ Meong… !” Entah dari mana kucing itu muncul begitu saja, padahal tadi tidak terlihat sama sekali. Ia telah mengenali suara pemanggil.                 Mentari, ya nama gadis itu Mentari. Ia karyawan baru di kantor, periang, ramah dan mudah tersenyum. Perempuan asal Sumatra itu telah diajak berkeliling untuk mengenalkan diri pada sta...

Ternyata aku tidak mencintaimu

Gambar
             Kita sudah cukup dewasa untuk mengerti bahwa percintaan bukan sekadar bersama, tapi fokus mempersiapkan kebersamaan. Namun, sendirian tidak semudah yang selalu kamu bicarakan. Angin kencang menerbangkan rambut terurai, ombak yang berkejar-kejaran menimbulkan suara menenangkan. Di sini, di tepi pantai yang menyegarkan mata, aku menikmati hari tanpamu. Ada sepasang kekasih yang bermain kejar-kejaran, ada yang sedang bercanda tawa, ada pula yang saling menatap satu sama lain hingga si perempuan tersipu malu.           “Permisi Neng, ini kelapanya.” Menyerahkan buah kelapa yang siap untuk dinikmati.           “Makasih Pak,” balasku sembari menyerahkan selembar kertas pembayaran.           “Maaf nih Neng, mau tanya, kalau main ke sini kok sendiri terus? Eh, kalau tidak dijawab juga tidak apa-apa Neng, maaf...