Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Putih yang menyamar Hitam-Chapter 7

Gambar
Tenggat Cinta ~Semakin bertambahnya usia, kami kehilangan apa yang pernah dibangun bersama. Kami menjadi lebih kaku dari yang seharusnya~ ***               Singgah di tempat mereka. Aku mencoba peruntungan , atas misi yang sering kutunda . Kita tidak pernah tahu kapan sesuatu yang telah diupayakan meraih keberhasilan , untuk itu aku mau berusaha selama kesempatan masih ada. Bisa saja kita sukses pada percobaan yang pertama, kelima, ketujuh atau bahkan yang keseribu.               “ Sebaiknya Nesta pilih jurusan yang prospek kerjanya bagus, jangan buang-buang waktu untuk hal yang tidak bisa menjamin masa depan. Papah dan Mamah akan bekerja keras untukmu, ” sapa Papah saat aku baru menyalami tangannya. Apakah ia tidak ingin sekedar basa-basi walau aku tidak menyukainya?               ...

Putih yang menyamar Hitam-Chapter 6

Gambar
  V acum of Love ~Aku sedang tidak membutuhkan seorang kekasih, teman saja sudah cukup menginspirasi~ ***               Setelah berhasil meninggalkan masa SMA, status baru yang kami sandang adalah pengangguran senyampang; alias pengangguran sementara . Sebagian orang terlihat sibuk privat sebagai kuda-kuda menghadapi ujian masuk universitas, beberapa orang lagi malah tenggelam menulis lamaran kerja secara ber tukas-tukas .               Terlepas dari semua kegiatan yang orang lakukan, aku hanya diam tanpa ada sesuatu yang perlu dipikirkan . Sedikit membosankan memang, tapi aku lebih menyukainya. Bukan tidak hirau atau berujud angkuh , namun sebuah bisikan mengatakan kursi di universitas negeri telah dipersiapkan untukku . Lucunya, aku percaya pada sugesti kalbu.              ...

Putih yang menyamar Hitam-Chapter 5

Gambar
    Sebuah awal ~Kami hanya kasus yang tidak akan pernah pupus atau putus~ ***               Semenjak Sata berpacaran dengan Gladies, aku tidak pernah lagi melihat lelaki itu keluar dari balik pintu coklatnya. Setiap kali melewati jalan setapak yang pernah menjadi saksi kisah kami, hati selalu mengamuk dan berkata ingin tinggal sebentar lagi.               “ Sata pasti keluar dan akan mengantarku pulang ,” batinku beberapa kali. Namun, saat kaki sudah melangkah sangat lambat, ia tak kunjung kudapat. Sata membuatku terbiasa dengan hadirnya yang tak terduga, lalu kini meninggalkanku dengan adaptasi baru yang harus kulakukan sekuat tenaga.               Malam telah datang untuk melakukan tugasnya, tapi suasana penat dari kemarau panjang masih memberi kesan tak tertahankan. Debu k...

Putih yang menyamar Hitam-Chapter 4

Gambar
Tatapan terakhir   ~ Semenjak ada kamu , aku lupa caranya berjalan tanpa tersipu malu. Aku lupa caranya bermimpi saat sedang tertidur , karena s aat terbangun sekalipun bayangmu sering menyelina p ke alam bawah sadarku ~ *** Acara perpisahan adalah hari di mana semua insan akan tertawa dari pagi hingga petang. Baik laki-laki atau perempuan akan merias diri hingga jadi sosok yang berbeda; terutama murid yang telah menyelesaikan masa putih abu-abunya. Mereka akan sibuk membusungkan dada serta menunjukkan rasa bangga. Para adik kelas juga akan sibuk mempersembahkan pertunjukan yang berkesan untuk dikenang. Setelah acara selesai, ratusan tangan akan mulai sibuk merangkul, membenamkan wajah, mengeluarkan isak hingga membuat lusuh menyeruak. Semuanya telah selesai. Aku tidak berhak lagi memiliki waktu dengan orang-orang ini. Puing yang tersisa telah kupakai sepenuhnya. Setiap orang memancarkan cer ia, tidak ada yang terlihat sedih. Hanya ada tangis haru dan bahagia. K...

Putih Yang Menyamar Hitam-Chapter 3

Gambar
P uing yang tersisa   ~Semua tergantung kesepakatan ke dua belah pihak. Kalau ke duanya saling nyaman dengan tidak saling sapa , lalu di mana letak salah nya? ~ *** “Kirim kan Nesta uang bulanan . Segera! ” Begitulah telepon itu kumulai dan kuakhiri. Tidak perlu berdrama,  mengucapkan cinta dalam dusta. Seperti kataku kemarin , salah satu kesalahan mereka adalah terlalu baik padaku. Sejauh apapun aku melangkah , kebaikannya selalu men jamah . Siapa yang tidak tahu bahwa sudah menjadi tugas orang tua membiayai kehidupan anaknya ? I tu jika si anak bersikap manis , s edangkan aku ? S elalu memaksa, tidak ada basa-basi, tanpa memelas, dan parahnya tidak mengucapkan terimakasih. Itulah mengapa kusebut terlalu baik. “ Selamat pagi adekku sayang! Ingatkan, masih punya utang cerita samaku? ” Farhan si pengganggu telah datang membuat rusuh. “ Cowok yang kemarin ka u bilang udah ada kemajuan?” lanjutnya dengan nada yang sudah dipelankan, seolah-olah topik rah...