Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

TEMAN CERITA

Gambar
“Jadi karena sering diperlakukan begitu, aku enggak mau lagi_.” Mulut bungkam karena otak memperintah jangan lanjutkan. “Enggak mau lagi apa?” Sora bertanya penuh selidik. “Kok tiba-tiba diam sih!? Ada masalah?” lanjutnya lagi. “Ra, kayaknya aku harus pulang sekarang!” Aku berdiri, meletakkan uang seratus ribu di meja, meraih tas dan beranjak meninggalkan Sora dalam posisi kebingungan. “Lan, Lani mau ke mana!?” Teriakan yang cukup kencang tidak membuat langkah terhenti, beberapa orang di restaurant memandang ke arah kami, tapi aku sungguh tidak peduli. Sudah cukup malam ini, saatnya untuk pergi. Bukan sekali dua kali dan aku masih saja jatuh di momen yang sama. Apa sulitnya membungkam mulut sendiri? Apa sulitnya menyimpan cerita dalam memori? Tak semua hal perlu dibagikan, tidak semua pendengar yang baik akan merespons dengan baik. Namun, menjadi pendiam bukanlah karakter yang mudah untuk diperankan. Berbagi kisah membuat hati merasa nyaman dan lega, seolah ada beban yang hil...

KehendakMu Baik-Evi Zai (Lirik lagu + motivasi rohani)

Gambar
Terlalu banyak Tuhan nyatakan Terlau banyak Tuhan buktikan Walau terkadang, tak kumengerti Tetap semua, akan baik bagiku   Banyak rencana-Mu baik bagiku Banyak rancangan-Mu, terbaik bagiku Berkaryalah Kau di dalam hidupku Kuikuti waktu-Mu   Reff: Bila hari ini aku masih menunggu Bila saat ini aku tetap berharap Akan ada nanti, waktu yang terbaik untukku Tuhan, kehendak-Mu baik     YOUTUBE :  https://www.youtube.com/watch?v=qjly99T5WEc Story :           Cerita ini terinspirasi oleh lagu ciptaan teman saya di atas. Teman-teman silahkan berkunjung juga ke Youtube beliau untuk mendengarkan sentuhan musik yang indah. Jujur saya jatuh cinta dengan lirik di reff lagu beliau.           Aku tidak tahu bagaimana Tuhan memakai bakat setiap orang dalam hidupnya. Namun, aku selalu ingat, bakat bagai perumpamaan talenta dalam Alkitab (Matius 25:24...

KEGAGALAN

Gambar
                     Bagi kebanyakan pejuang masa depan, kegagalan adalah waktu untuk pemberhentiaan. Berhenti mencari jati diri, berhenti belajar banyak hal, berhenti memimpikan keberhasilan dan kini saatnya membangkitkan keputusasaan; berpikir lebih baik pasrah dengan keadaan. Bagai berjalan di gelapnya malam tanpa tujuan yang mengarah pada kemenangan. Satu atau beberapa kekalahan membendung air mata penyesalan.             Kegagalan kerap terjadi akibat salah membuat keputusan yang pada akhirnya memunculkan kata ‘seandainya’. Orang-orang lupa, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ketika beberapa impianmu harus terkubur dalam, membangkitkan impian baru bukanlah sebuah larangan. Kehancuran tidak terjadi karena beberapa keputusan yang salah, kehancuran terjadi karena terlalu meratapi kehilangan atas sesuatu yang sudah kita harap memberikan hal besar.   ...

DEPRESI

Gambar
        Rasanya sangat tertekan menjadi seseorang yang selalu dicampakkan pertanyaaan menuduh. Seolah-olah aku telah melakukan kesalahan yang besar, disudutkan tanpa berniat memberikan solusi. Lama aku merenung dan bertanya benarkah diri adalah yang salah? Kalaupun demikian, mengapa tidak memberi nasehat lembut? Haruskah dengan kalimat-kalimat mendukakan dan mengundang air mata?             “Suka heran sama keadaan kamu, padahal taat banget beragama. Kok bisa sih? Orang yang biasa-biasa aja tidak sampai segitunya.” Saudara mulai membuat spekulasi.             “Bagaimana kalau kamu menyerah saja? Hanya itu jalan terbaik, atau bagaimana bila mengambil jalan pintas?” tawar Ibu tanpa merasa bersalah.             “Kalau aku jadi dirimu, aku enggak akan lakuin itu!” Kata-kata kekasih juga ikut menyakiti...

LUPA (Sebuah tutorial ingin lari dan mengubur diri di perut bumi)

Gambar
                Aku berjalan sambil memegangi tali ransel dengan kedua tangan. Semua aktifitas masih sama, tapi entah mengapa sedari bangun pagi, senyum ingin sekali ditunjukan pada dunia. Hari ini adalah jadwal piket kelas yang seharusnya mengubah mood hati, untuk kali ini urusan apapun tidak berlaku lagi; meski aku datang sedikit lebih lama.             Sejenak kaki berdiri di depan bendera merah putih yang telah berkibar. Menatap langit, bangunan sekolah dan kain merah putih yang berkibar. Tarikan napas mulai menaikkan semangat yang sebenarnya hampir over dosis. Suara meja dan kursi yang digeser menyusupi telinga, teman satu tim pasti sudah datang dari lama. Setiap langkah semakin dipercepat dengan sigap, tak ingin melalaikan tanggung jawab.             “Rahel datang jam berapa tadi? Diantarin...

Mendiskusikan Tuhan bersama pasangan

Gambar
           “Sepertinya kita tidak sepadan sayang, kamu jauh lebih baik dariku,” ucap Atha dari seberang telepon. Aku yang tadinya asyik mengunyah buah apel seketika tersedak dan memukul-mukul dada. “Hati-hati makannya!”           “ Uhuk…uhuk…. ” Aku berusaha melegakan tenggorokan. “Kamu sih, ngomongnya aneh-aneh. Kalau kita enggak sepadan, berarti kamu bukan pasangan yang berasal dari Tuhan dan aku tidak mau pernyataan semacam itu.” Aku mendengus kesal.           “Bukan aneh-aneh sayang, faktanya memang demikian.”           “Siapa kamu berhak menghakimi dan menilai manusia!? Yang aku tahu kita sama, tak sempurna, namun sedang berusaha berubah. Aku tidak lebih baik darimu, begitu pun sebaliknya, kamu tidak lebih baik dariku.”           Atha terdiam cukup lama dan aku membia...