KehendakMu Baik-Evi Zai (Lirik lagu + motivasi rohani)

Terlalu banyak Tuhan nyatakan

Terlau banyak Tuhan buktikan

Walau terkadang, tak kumengerti

Tetap semua, akan baik bagiku

 

Banyak rencana-Mu baik bagiku

Banyak rancangan-Mu, terbaik bagiku

Berkaryalah Kau di dalam hidupku

Kuikuti waktu-Mu

 

Reff:

Bila hari ini aku masih menunggu

Bila saat ini aku tetap berharap

Akan ada nanti, waktu yang terbaik untukku

Tuhan, kehendak-Mu baik

 

 YOUTUBE : https://www.youtube.com/watch?v=qjly99T5WEc

Story:

          Cerita ini terinspirasi oleh lagu ciptaan teman saya di atas. Teman-teman silahkan berkunjung juga ke Youtube beliau untuk mendengarkan sentuhan musik yang indah. Jujur saya jatuh cinta dengan lirik di reff lagu beliau.

          Aku tidak tahu bagaimana Tuhan memakai bakat setiap orang dalam hidupnya. Namun, aku selalu ingat, bakat bagai perumpamaan talenta dalam Alkitab (Matius 25:24-25). Bukan tentang berapa banyak yang Tuhan percayakan, bukan tentang seberapa besar yang didapatkan oleh teman, tapi tentang bagaimana kita meng-upgrade kemampuan untuk mengembangkan yang dikaruniakan.

          Sejak masih dalam kandungan, Tuhan sudah membuat perencanaan bagi anak-anak yang dikasihi-Nya. Entah menurut kita itu kualifikasi yang tinggi atau rendah, bagi Tuhan itu adalah rencana masa depan yang penuh pengharapan dan kemuliaan. Ia tidak pernah salah dalam merancangkan, bukan rancangan kejahatan tapi rancangan kebaikan yang penuh kesejahteraan.

          Sering sekali kita merasa tidak sabaran; akan musim penuaian, akan masa kemenangan. Padahal, Tuhan tidak pernah sembarangan menentukan ketepatan, semua diperhitungkan dengan sangat matang. Tepat waktu dan tepat sasaran. Menunggu ialah sesuatu yang paling membosakan bagi manusia, mereka lebih suka menerka-nerka masa depan dengan berbagai ramalan manusia lainnya. Sedang, tanpa sadar hal itu membuahkan kedukaan bagi Sang Kuasa.

          Dalam penantian yang bagimu sudah sangat panjang, percayalah sesuatu yang mahal dibentuk dari proses panjang yang menyakitkan. Selama menunggu, sebaiknya kita mengembangkan talenta yang Tuhan berikan, kembangkan hingga mencapai puncak terbaik versi diri sendiri. Tentu saja dengan tidak lupa melakukan semua untuk kemuliaan Kristus. Setelah hal kecil mampu kita pertanggung jawabkan dengan baik, Ia akan melipatgandakan yang lebih baik lagi.

Terbentuklah oleh pengharapan yang tidak dinodai keputusasaan. Berserah bukan pasrah apalagi menyerah. Salam kasih Kristus.